Masjid Mangalia, masjid tertua di Rumania dibangun pada tahun 1575 oleh Esmahan (putri Sultan Salim II)
Ada banyak negeri di dunia di mana Islam muncul di benakku ketika Negeri-negeri itu disebut: Arab Saudi, Malaysia dan Maroko hanyalah beberapa contoh. Ada banyak negeri-negeri Islam lain yang banyak dari kalangan umat tidak menyadarinya, seperti Cina Barat, Yunani, Italia Selatan, Hungaria dan bahkan Austria. Rumania juga merupakan salah satu negeri tersebut yang banyak dari kalangan umat mungkin tidak menyadari bahwa negeri itu pernah hidup di bawah pemerintahan Islam selama 800 tahun. Sebagian besar dari mereka bahkan mungkin tidak tahu di mana letak Negara Rumania, yang hanya 275 mil dari Turki.
Di Eropa, Rumania terkenal karena Transylvania - rumah Count Dracula. Karakter ini telah diasumsikan merupakan representasi dari vampir dalam budaya Barat populer; suatu karakter yang didasarkan atas Pangeran Wallachia, Vlad III, yang kemudian dikenal sebagai Impaler tersebut. Secara historis, Vlad Dracula terkenal karena perlawanannya terhadap Khilafah Usmani dan hukuman keji yang dia timpakan pada musuh-musuhnya.
Vlad Dracula dikirim pada tahun 1475 dengan sepasukan tentara Hungaria dan Serbia untuk menguasai kembali Bosnia dari Khilafah Usmani. Sementara Khilafah Usmani mengalami kekalahan pada pertempuran awal ini, kemudian tentara Khilafah Usmani memasuki Wallachia pada tahun 1476 di bawah komando Mehmed II untuk merebut kembali negeri yang hilang itu. Pada pertempuran itu, Vlad terbunuh dan, menurut beberapa sumber, kepalanya dikirim ke Konstantinopel untuk mencegah terjadinya pemberontakan lainnya.
Menurut sumber-sumber yang banyak beredar di Rumania, Islam pertama kali muncul ketika Pemimpin Sufi Sari Saltik datang ke wilayah ini selama Zaman Bizantium. Kehadiran Islam di Utara Dobruja kemudian diperluas oleh Khilafah Usmani yang melihat terjadinya imigrasi berturut-turut. Di Wallachia dan Moldavia, dua kerajaan Danubian, zaman Usmani itu tidak terjadi pertumbuhan jumlah kaum Muslim, yang kehadirannya di sana tetap kecil. Juga pertempuran antara Khilafah Usmani dengan Keksaisaran Habsburg menyebabkan banyak kaum Muslim pindah ke jantung negeri Islam
Masjid Mangalia, masjid tertua di Rumania dibangun pada tahun 1575 oleh Esmahan (putri Sultan Salim II)
Masjid Mangalia, masjid tertua di Rumania dibangun pada tahun 1575 oleh Esmahan (putri Sultan Salim II)
Rumania kemudian muncul pada tahun 1859 sebagai sebuah kesatuan kerajaan-kerajaan Moldavia dan Wallachia. Dobruja Utara menjadi bagian dari Romania setelah Perang Rusia-Turki tahun 1877-1878. Namun selama rezim komunis, kaum muslim Rumania diberikan tindakan-tindakan keras, khususnya dilakukan pengawasan oleh negara. Kasum Muslim di Rumania berhasil mempertahankan agama mereka dan setelah Revolusi Rumania tahun 1989 mampu memulai dakwah Islam secara terbuka.
Agama Islam di Rumania dipeluk oleh hanya 0,3 persen dari penduduknya, ini sama dengan sekitar 60.000 orang saja, tetapi memiliki lebih dari 800 tahun tradisi di Dobruja Utara, sebuah daerah di pantai Laut Hitam yang merupakan bagian dari Khilafah Usmani selama hampir lima abad (sekitar tahun 1420-1878). Di Rumania saat ini, sebagian besar pemeluk Islam berasal dari etnis Tatar dan masyarakat Turki.
Sebagian besar Muslim Rumania adalah Sunni yang mengikuti mazhab Hanafi.
97% Muslim Rumania Muslim adalah penduduk dua wilayah yang membentuk Dobruja Utara: 85 % nya tinggal di Constanţa, dan 12 % di Tulcea. Sisanya terutama mendiami pusat-pusat perkotaan seperti Bucharest, Braila, Calarasi, Galaţi, Giurgiu, dan Drobeta-Turnu Severin.
Secara keseluruhan, Rumania memiliki 80 masjid, atau, menurut catatan Kementrian Kebudayaan dan Agama Rumania, ada 77 mesjid. Kota Constanţa, dengan Mesjid Carol I merupakan tempat Muftiyat, yang adalah pusat Islam Rumania; Mangalia, dekat Constanţa, adalah tempat bagi sebuah masjid monumental yang dibangun pada tahun 1525. Kedua masjid itu diakui Negara sebagai monumen bersejarah, seperti juga yang ada di Hârşova, Amzacea, Babadag dan Tulcea. Ada juga 108 kuburan Islam di Rumania.
Setelah Revolusi Rumania tahun 1989, ketika Rumania meninggalkan blok Timur Komunis rakyat Rumania memiliki kesempatan untuk menemukan Islam dan merasakan hasilnya. Saat in ada sebanyak 3.000 orang masuk Islam dan jumlah ini meningkat dari hari ke hari. Dengan menjadi mualaf mereka menghadapi masalah tertentu dalam masyarakat, dalam masyarakat yang tidak siap untuk menerima mereka. Sebagian besar kelompok di Rumania memiliki sedikit keinginan untuk mendukung kaum muslim pada umumnya. Karena alasan ini umat Islam di Rumania terpaksa mendirikan sebuah organisasi yang mampu membela dan mempertahankan kebutuhan umat di Rumania. Aliansi Rumania Islam didirikan untuk melindungi dan membela umat dan Islam di Rumania.
Ketika Islam datang ke Eropa, benua itu hidup dalam zaman kegelapan. Eropa Timur tenggelam dalam takhayul, sihir dan ilmu sihir. Islam datang dan membawa suatu keyakinan rasional yang baru yang menghilangkan wilayah itu dari kesengsaraan dan memberikan tujuan hidup bagi penduduknya. Sementara di daratan Eropa tantangannya adalah untuk membela agama ini, masarakat di Rumania dan di banyak bagian Eropa Timur membutuhkan pembebasan dari kapitalisme dan nasionalisme dan di negeri inilahlah Kaum Muslim Rumania berada di posisi terdepan untuk melaksanakan tugas yang telah dimulai oleh Nabi Muhammad SAW dan kemudian diperluas oleh Khilafah Usmani. Sementara wajah umat menghadapi isu yang sama secara global, umat Islam di Rumania berdiri bahu membahu dengan umat Islam di seluruh dunia dan menunggu hari ketika Allah memberikan pertolongan-Nya.
Ikhwan dan Akhwat dari Rumania
Sumber: Khilafah.com
Di Eropa, Rumania terkenal karena Transylvania - rumah Count Dracula. Karakter ini telah diasumsikan merupakan representasi dari vampir dalam budaya Barat populer; suatu karakter yang didasarkan atas Pangeran Wallachia, Vlad III, yang kemudian dikenal sebagai Impaler tersebut. Secara historis, Vlad Dracula terkenal karena perlawanannya terhadap Khilafah Usmani dan hukuman keji yang dia timpakan pada musuh-musuhnya.
Vlad Dracula dikirim pada tahun 1475 dengan sepasukan tentara Hungaria dan Serbia untuk menguasai kembali Bosnia dari Khilafah Usmani. Sementara Khilafah Usmani mengalami kekalahan pada pertempuran awal ini, kemudian tentara Khilafah Usmani memasuki Wallachia pada tahun 1476 di bawah komando Mehmed II untuk merebut kembali negeri yang hilang itu. Pada pertempuran itu, Vlad terbunuh dan, menurut beberapa sumber, kepalanya dikirim ke Konstantinopel untuk mencegah terjadinya pemberontakan lainnya.
Menurut sumber-sumber yang banyak beredar di Rumania, Islam pertama kali muncul ketika Pemimpin Sufi Sari Saltik datang ke wilayah ini selama Zaman Bizantium. Kehadiran Islam di Utara Dobruja kemudian diperluas oleh Khilafah Usmani yang melihat terjadinya imigrasi berturut-turut. Di Wallachia dan Moldavia, dua kerajaan Danubian, zaman Usmani itu tidak terjadi pertumbuhan jumlah kaum Muslim, yang kehadirannya di sana tetap kecil. Juga pertempuran antara Khilafah Usmani dengan Keksaisaran Habsburg menyebabkan banyak kaum Muslim pindah ke jantung negeri Islam
Masjid Mangalia, masjid tertua di Rumania dibangun pada tahun 1575 oleh Esmahan (putri Sultan Salim II)
Masjid Mangalia, masjid tertua di Rumania dibangun pada tahun 1575 oleh Esmahan (putri Sultan Salim II)
Rumania kemudian muncul pada tahun 1859 sebagai sebuah kesatuan kerajaan-kerajaan Moldavia dan Wallachia. Dobruja Utara menjadi bagian dari Romania setelah Perang Rusia-Turki tahun 1877-1878. Namun selama rezim komunis, kaum muslim Rumania diberikan tindakan-tindakan keras, khususnya dilakukan pengawasan oleh negara. Kasum Muslim di Rumania berhasil mempertahankan agama mereka dan setelah Revolusi Rumania tahun 1989 mampu memulai dakwah Islam secara terbuka.
Agama Islam di Rumania dipeluk oleh hanya 0,3 persen dari penduduknya, ini sama dengan sekitar 60.000 orang saja, tetapi memiliki lebih dari 800 tahun tradisi di Dobruja Utara, sebuah daerah di pantai Laut Hitam yang merupakan bagian dari Khilafah Usmani selama hampir lima abad (sekitar tahun 1420-1878). Di Rumania saat ini, sebagian besar pemeluk Islam berasal dari etnis Tatar dan masyarakat Turki.
Sebagian besar Muslim Rumania adalah Sunni yang mengikuti mazhab Hanafi.
97% Muslim Rumania Muslim adalah penduduk dua wilayah yang membentuk Dobruja Utara: 85 % nya tinggal di Constanţa, dan 12 % di Tulcea. Sisanya terutama mendiami pusat-pusat perkotaan seperti Bucharest, Braila, Calarasi, Galaţi, Giurgiu, dan Drobeta-Turnu Severin.
Secara keseluruhan, Rumania memiliki 80 masjid, atau, menurut catatan Kementrian Kebudayaan dan Agama Rumania, ada 77 mesjid. Kota Constanţa, dengan Mesjid Carol I merupakan tempat Muftiyat, yang adalah pusat Islam Rumania; Mangalia, dekat Constanţa, adalah tempat bagi sebuah masjid monumental yang dibangun pada tahun 1525. Kedua masjid itu diakui Negara sebagai monumen bersejarah, seperti juga yang ada di Hârşova, Amzacea, Babadag dan Tulcea. Ada juga 108 kuburan Islam di Rumania.
Setelah Revolusi Rumania tahun 1989, ketika Rumania meninggalkan blok Timur Komunis rakyat Rumania memiliki kesempatan untuk menemukan Islam dan merasakan hasilnya. Saat in ada sebanyak 3.000 orang masuk Islam dan jumlah ini meningkat dari hari ke hari. Dengan menjadi mualaf mereka menghadapi masalah tertentu dalam masyarakat, dalam masyarakat yang tidak siap untuk menerima mereka. Sebagian besar kelompok di Rumania memiliki sedikit keinginan untuk mendukung kaum muslim pada umumnya. Karena alasan ini umat Islam di Rumania terpaksa mendirikan sebuah organisasi yang mampu membela dan mempertahankan kebutuhan umat di Rumania. Aliansi Rumania Islam didirikan untuk melindungi dan membela umat dan Islam di Rumania.
Ketika Islam datang ke Eropa, benua itu hidup dalam zaman kegelapan. Eropa Timur tenggelam dalam takhayul, sihir dan ilmu sihir. Islam datang dan membawa suatu keyakinan rasional yang baru yang menghilangkan wilayah itu dari kesengsaraan dan memberikan tujuan hidup bagi penduduknya. Sementara di daratan Eropa tantangannya adalah untuk membela agama ini, masarakat di Rumania dan di banyak bagian Eropa Timur membutuhkan pembebasan dari kapitalisme dan nasionalisme dan di negeri inilahlah Kaum Muslim Rumania berada di posisi terdepan untuk melaksanakan tugas yang telah dimulai oleh Nabi Muhammad SAW dan kemudian diperluas oleh Khilafah Usmani. Sementara wajah umat menghadapi isu yang sama secara global, umat Islam di Rumania berdiri bahu membahu dengan umat Islam di seluruh dunia dan menunggu hari ketika Allah memberikan pertolongan-Nya.
Ikhwan dan Akhwat dari Rumania
Sumber: Khilafah.com
0 Response to "Surat dari Romania"
Post a Comment